Bakat hanyalah titik pembuka saja.

Saya sering dengar orang bilang, oh terang saja si A bisa sukses, dia bakat sih.. Hm? Saya pikir orang-orang yg tak berbakat pun banyak juga kok yang sukses. Sebut saja cerita Oprah Winfrey, Tompi, dan Tukul, yang sangat sukses sekalipun pada awalnya tidak terlalu yakin bisa sebesar ini atau dianggap tak sesukses ini.

Oh, klo gitu dia sukses krn memang minatnya di bidang itu. Tapi, banyak juga orang yg sukses di bidang yg pada awalnya bukan yg mereka minati. Ada Tantowi Yahya, Helmy Yahya, Ade Rai, Kak Seto Mulyadi, adalah sedikit tokoh yg sukses di bidang yg pada awalnya tak mereka minati.



Oh, dia sukses krn sifatnya baik, menyenangkan. Weyh?? Tapi ternyata banyak juga orang yg ceplas-ceplos jutek, atau pemalu, atau kurang menyenangkan, sukses juga kok. Afghan adalah seorang pemalu. Madona dan Wynona Rider, sering dianggap aneh di sekolahnya. Martha Tilaar sifat alamiahnya tak suka merawat kulit tapi bisa mencintai dunia kecantikan.

Jadi, apa dong kunci sukses? Komitmen, kerja keras, dan kerja cerdas.

Selama kita mau melakukannya sebaik mungkin, selama kita menginginkan meraih prestasi terbaik, selama kita mau membayarnya dengan kerja keras, walaupun kita tak berbakat, meskipun tidak cocok, sekalipun tak berpengalaman, kita tetap bisa sukses.